Walaupuntahun 2021 non tahapan, tetapi ada kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami aturan tentang pemilihan dan pemilu. Semoga dengan niat baik kita hari ini melalui rapat internal dapat memberikan yang terbaik untuk kepentingan bersama tentunya berdasarkan regulasi
Pengertian SIP Apa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap User location menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. User availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. User capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. Session setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. Session management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Komunikasi dengan SIP Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Contoh SIP URI sip dede Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menja di SIP -URI dengan parameteruser’ diisi phone’. Contoh tel +62-21-2567011 ekivalen dengan sip +62-21-2567011 ; user=phone. Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format RFC 3261, seperti 1. Request dikirim dari client to server, berisi operasi yang diminta oleh client. 2. Response dikirim dari server ke client, berisi informasi tentang permintaan status dari client. Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini INVITE mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi. ACK mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST. OPTION digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya BYE dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan. CANCEL untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan REGISTER digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam 1xx Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses 2xx Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui. 3xx Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan 4xx Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya. 5xx Server Error, server gagal untuk memproses permintaan. 6xx Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun Arsitektur SIP Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers. User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client UAC yang membangkitkan request, dan user agent server UAS yang merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu Proxy Server merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan. Redirect Server merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators URIs untuk menyelesaikan tugas request. Registrar Server menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server. Location Server menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan. Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain IETF Session Description Protokol SDP, merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi. IETF Session Annoucement Protocol SAP, merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi. IETF Real-Time transport protocol RTP, menyediakan transfer media secara real time. Real-Time Control Protokol RTCP, mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data. ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G711, dan untuk audio, atau untuk video. Aplikasi dan Kelebihan SIP Aplikasi Voice over Internet Protocol VoIP Konferensi multimedia Text - messaging Event - notification -> voicemail notification, callback notification Unified Messaging - > voicemail2email Kelebihan SIP General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar - server, dan Location - server. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP text-based, bukan binary - based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language CPL dan Common Gateway Interface CGI, antara lain call waiting, call forwarding, call blocking basic feature call - forking melakukan call kepada beberapa endpoint Instant - messaging Find - me / follow-me Tahapan Implementasi Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Tahap 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy SIP call manager, setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. Tahap 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP. Tahap 3 Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable seperti jitter dan error rate dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers. Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian SIP session initial protocol di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa memberikan manfa'at.
Penelitiandapat dibenarkan secara etis karena upaya untuk menghasilkan informasi, relevan dengan kebutuhan kesehatan signifikan bagi masyarakat dengan sumber daya rendah. Peneliti dan sponsor harus mempertimbangkan apakah penelitian bisa dibuat lebih relevan dengan kebutuhan kesehatan setempat. Tabel 3.1. Wawasan dan Kelaikan Etik
SIP Session Initation Protocol SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang membangun dan mengkonfigurasi jaringan berbasis SIPUser location menentukan lokasi pengguna yang akan availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan 3 tahap dalam implementasi, yaitu 1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP Proxy akan me-routing-kan ke seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi nya dapat menggunakan PRI ISDN maupun Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Set-up SIP Application Server untuk mengakomodasi fitur fitur yang dibutuhkan oleh Migrasi koneksi ke PSTN dari EXisting PBX ke SIP Lakukan lah Routing panggilan ke luar melalui koneksi internet. Yang perlu diantisipasi yaitu Nature Network Internet yang unpredictable dan pendukung SIP dalam komunikasi Voice Terdapat beberapa tahap dalam pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP, berikut adalah tahapanya Komunikasi dalam SIP dilakukan dengan mengirim pesan yang berbasis HTTP, yang mana setiap pengguna mempunyai alamat yang dapat dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Didalam Jaringan SIP terdapat beberapa elemen, yaitu sebagai berikut a. User Agent UA, berfungsi untuk merespon transaksi SIP serta dapat bertindak sebagai client atau User Agent Client UAC, berfungsi sebagai penerima permintaan SIP dan penerima respon User Agent Server UAS, berfungsi untuk penerima permintaan SIP dan mengirimkan kembali respon SIP SIP Proxy, sebagai entitas yang berfungsi untuk memproses routing dan meneruskan permintaan SIP kepada UAS ataupun ke Proxy lainnya sesuai dengan permintaan Redirect Server, merupakan UAS yang dapat membangkitkan respon SIP atas permintaan yang diterima, dan memungkinkan UAC secara langsung untuk menghubungi Uniform Resource Identifiers URI.f. Register Server, sebuah UAS yang menerima permintaan registrasi SIP dan dapat memperbaharui informasi dari pesan tersebut ke dalam database Back-to-Back User Agent B2BUA, merupakan entitas yang dapat berfungsi sebagai memproses permintaan SIP yang diterima dan dapat bertindak sebagai UAC. Lanjut ke konten Apa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap User location menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. User availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. User capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. Session setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. Session management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Komunikasi dengan SIP Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menja di SIP -URI dengan parameteruser’ diisi phone’. Contoh tel +62-21-2567011 ekivalen dengan sip + ; user=phone. Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format RFC 3261, seperti 1. Request dikirim dari client to server, berisi operasi yang diminta oleh client. 2. Response dikirim dari server ke client, berisi informasi tentang permintaan status dari client. Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini INVITE mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi. ACK mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST. OPTION digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya BYE dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan. CANCEL untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan REGISTER digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam 1xx Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses 2xx Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui. 3xx Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan 4xx Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya. 5xx Server Error, server gagal untuk memproses permintaan. 6xx Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun Aplikasi dan Kelebihan SIP Aplikasi Voice over Internet Protocol VoIP Konferensi multimedia Text – messaging Event – notification -> voicemail notification, callback notification Unified Messaging – > voicemail2email Kelebihan SIP General – purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy – server, Redirect – server, Registrar – server, dan Location – server. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP text-based, bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy – server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP – phone, ataupun telepon biasa. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language CPL dan Common Gateway Interface CGI, antara lain call waiting, call forwarding, call blocking basic feature call – forking melakukan call kepada beberapa endpoint Instant – messaging Find – me / follow-me Tahapan Implementasi Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Tahap 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy SIP call manager, setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. Tahap 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP. Tahap 3 Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable seperti jitter dan error rate dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers. Buat situs web Anda dengan
Disampingitu kebijakan publik juga kebijakan yang dikembangkan atau dibuat oleh badan-badan dan pejabat-pejabat pemerintah (Anderson, 1979:3). Dalam teori sistem yang dikemukakan oleh Dunn (2003:132), dalam pembuatan kebijakan publik melibatkan tiga elemen yaitu pelaku kebijakan, kebijakan publik dan lingkungan kebijakan yang semuanya saling
Comprendre le protocole SIPLe protocole SIP peut-être complexe à appréhender; pourtant son rôle est très important dans le fonctionnement de la téléphonie ip. Il va, par exemple, permettre de connecter la téléphonie VoIP à des lignes téléphoniques analogiques. Pour mieux assimiler le terme SIP il est nécessaire de bien comprendre chaque aspect. Pour cela, étudions chacun des éléments qui constituent son nom. ProtocoleTout d’abord, définissons ce qu’est un protocole. Communément, c’est un ensemble de règles et de directives. En télécommunication, ces règles sont définies pour chaque étape et processus lors de la communication entre deux ou plusieurs systèmes réseaux. Pour que cette communication fonctionne, le protocole fait en sorte que l’appareil récepteur comprenne parfaitement les signaux reçus par l’appareil émetteur. Finalement, il sert d’arbitre entre ces deux systèmes pour s’assurer qu’ils suivent bien les mêmes règles. Certains de ces protocoles nous sont très familiers bien que nous ne leur portions pas d’attention. Parmi eux, on peut noter le protocole HTTP qui permet la communication entre les serveurs web et les navigateurs. Dans le cas du SIP, le protocole permet à des systèmes de communication de passer des appels, envoyer des messages ou encore, prendre part à une visioconférence. Bref vous bénéficierez des avantages de la TOIP. Bref d’utiliser une solution de standard il sera plus intuitif de définir le terme de session. En télécommunication, une session peut être qualifiée comme la période consacrée à un échange de données entre deux appareils. Également appelée signalisation, elle peut prendre la forme d’une simple communication vocale entre deux téléphones ou encore d’une visioconférence mêlant voix, vidéo et partage de documents. Elle possède un début et une fin, lorsque la communication est l’on parle de période, l’initialisation est l’acte de commencer quelque chose. Pour ouvrir une session, il s’agit donc de l’initier. Une fois que le protocole est lancé par l’appelant, il va vérifier que l’appareil récepteur est en ligne et prêt à recevoir la communication. Ainsi, lorsque votre interlocuteur décroche, on va parler d’initialisation. Cependant, le SIP va plus loin que la simple initialisation de session. Il va prendre la forme d’un cycle pour l’établir, la maintenir et la gère le protocole SIP ?Ce protocole fait partie d’un plus grand système, l’IP. De ce fait, il ne gère pas tous les aspects des communications. SIP prend le pas sur le protocole Principalement, le SIP va gérer ces cinq fonctions sur un réseau IP Localisation de l’utilisateurDans un premier temps, lorsque vous amorcez une communication, le SIP va déterminer la localisation du destinataire. Cela va lui permettre de répondre à votre sollicitation, que ce soit un appel ou un message, peu importe sa de l’utilisateurEnsuite, le protocole SIP va se pencher sur la volonté de votre interlocuteur à répondre à votre communication. Cela permet donc de savoir s’il est en ligne ou techniqueLe SIP va également gérer la capacité technique de l’utilisateur. Ici, ce n’est pas la volonté mais la capacité technique de votre interlocuteur qui va être testée. Le protocole va s’assurer qu’il possède bien un appareil capable de réceptionner certains types de médias comme la vidéo par de sessionCe qu’on appelle le parametrage de session est tout simplement… la sonnerie. Le SIP s’occupe de faire sonner à la fois l’appelant et l’appelé grâce à une sonnerie préalablement de sessionEnfin, la gestion de session inclut le transfert et la terminaison des sessions, la modification des paramètres de session, et la mise en place d’actions durant l’appel comme la visioconférence ou le partage de résumer, si on suit chaque étape du protocole, le SIP vérifie que votre interlocuteur est dans un endroit doté d’une couverture réseau suffisante et est disponible. Par la suite, il va s’assurer que son appareil est techniquement compatible avec la requête envoyée. Une fois toute ces étapes effectuées, le SIP fait sonner l’appareil et la communication peut commencer. Enfin, il vous permet d’effectuer toutes sortes d’actions durant cette du protocole SIP dans la téléphonieSIP trunkingLe SIP trunking est très important dans le système IPBX. Le SIP trunking, qui correspond aux liaisons SIP, permet de connecter une architecture VoIP à des téléphones classiques voir Comment configurer un trunk SIP ?. On peut dire que la technologie SIP est la version virtuelle des lignes analogiques. Par ailleurs, l’avantage de cette solution est crucial. Elle vous permet de maintenir vos anciens systèmes téléphoniques classiques et votre système VoIP. Ainsi, un fournisseur SIP peut connecter autant de canaux que vous le souhaitez à votre PBX, pour que vous puissiez passer des appels sur Internet. Et, si vous disposez déjà d’un PBX dans votre entreprise, il peut se connecter à celui-ci et vous permettre d’effectuer des appels sortants sur votre système existant, sans restrictions quant au nombre d’appels forwardingD’un autre côté, ce que l’on appelle SIP forwarding, est le transfert SIP. Il va permettre aux utilisateurs d’intégrer leurs propres opérateurs et numéros à un nouveau système téléphonique. diinputsebanyak 10.000 gram dengan harga Rp.10,-/gram (Total Rp.100.000,-) b. Harga satuan dalam Rupiah penuh (tidak dapat bilangan desimal/terdapat koma). Dalam hal harga pembelian setelah dibagi dengan jumlah unit menghasilkan bilangan desimal, maka beberapa unit diinput dengan harga pembulatan ke atas dan beberapa Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Tim Pengembangan Sistem Pengembangan suatu sistem tentunya harus didukung oleh personal-personalyang kompeten di bidangnya. Sebuah tim pengembangan sistem biasanya terdiri dari Manajer Analis Sistem. Ketua Analis Sistem. Analis Sistem Senior. Analis Sistem Junior. Pemrogram Aplikasi Senior. Pemrogram Aplikasi Junior. Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Baca Juga Open Source adalah Perlunya Pengembangan Sistem Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karenabeberapa hal Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistemyang yang timbul dapat berupa Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan atau terjadi error pada sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Baca Juga Sistem Informasi Geografis Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem Suatu sistem perlu untuk dilakukan pengembangan apabila terjadi beberapa indikator seperti di bawah ini Keluhan pelanggan. Pengiriman barang yang sering tertunda. Pembayaran gaji yang terlambat. Laporan yang tidak tepat waktu. Isi laporan yang sering salah. Waktu kerja yang berlebihan. Ketidakberesan kas. Produktivitas tenaga kerja yang rendah. Tujuan Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan waktu respons. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Sedangkan waktu respons adalah rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. Kualitas informasi yang disajikan. Keuntungan penurunan biaya. Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan. Kontrol pengendalian. Prinsip Pengembangan Sistem Prinsip pengembangan sistem informasi adalah Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan. Investasi yang terbaik harus bernilai. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem. Proses pengembangan sistem tidak harus urut. Harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem. Teknik Pengembangan Sistem Terdapat dua pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaituPendekatan SDLC dan Altenative. Untuk lebih detailnya, pengembangan sistem dengan pendekatan SDLC dan pengembangan sistem Alternatif akan dijelaskan di bawah ini Baca Juga Sistem Operasi Jaringan Pengembangan Sistem Informasi Metode SDLC SDLC Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau Systems Life Cycle Siklus Hidup Sistem, dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap rencanaplanning,analisis analysis, desain design, implementasi implementation, uji coba testing dan pengelolaan maintenance. Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni siklus hidup sistem tradisionaltraditional system life cycle, siklus hidup menggunakan prototyping life cycle using prototyping, dan siklus hidup sistem orientasi objek object-oriented system life cycle. SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi , termasuk persyaratan, validasi kepemilikan stakeholder, pelatihan, dan pengguna. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, mencapai selesai dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat ini dan direncanakan Teknologi Informasi infrastruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya-efektif untuk meningkatkan. Sistem komputer yang kompleks dan sering terutama dengan munculnya baru-baru arsitektur berorientasi layanan link beberapa sistem tradisional berpotensi disediakan oleh vendor perangkat lunak yang berbeda. Untuk mengelola tingkat kompleksitas, sejumlah model SDLC atau metodologi telah diciptakan, seperti ” air terjun “;” spiral “;” Agile pengembangan perangkat lunak “;” prototipe cepat “;” incremental “; dan” sinkronisasi dan menstabilkan “. Tahapan SDLC SDLC terdiri dari beberapa tahapan-tahapan berdasarkan analisa kebutuhan yang ada . Dimulai dari analisa kebutuhan perangkat lunak akan dibuat terlebih dahulu desain dari kebutuhan tersebut untuk mempermudah dalam pengerjaannya. Kemudian segala kebutuhan tersebut di implementasikan dengan dua tahap yaitu tahap analisa dan tahap evaluasi User Acceptance Test. Setelah melakukan implementasi, maka proses tersebut akan dikembalikan kembali ke dalam tahap desain untuk pengembangan kembali perangkat lunak ke versi yang terbaru. Baca Juga 13 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli Untuk membuat Sistem Informasi Penggajian ini, metode yang harus dilakukan adalah Tahap Perencanaan Pada tahapan ini dilakukan perencanaan dan pendefinisian proyek-proyek system yang dilakukan oleh staff perencana untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang akan dikembangkan beserta rencana tahapan pengembangan mulai dari nol atau prototype. Misalnya adalah menentukan siapa saja yang akan menjadi user dari system informasi ini, bagaimana alur proses system ini mulai dari input database hingga mencetak slip gajinya, menentukan rumusan perhitungan gaji berdasarkan kilometer dan sebagainya. Tahap Analisis Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru. Tahapan di analisis sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini Studi Pendahuluan Kegiatan awal dari analisi sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek sistem teknologi informasi. Studi pendahuluan ini menghasilkan sistem secara awal, perkiraan biaya yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan. Studi Kelayakan Setelah mengumpulkan data dan mendokumentasikan fakta, sistem analisis mengetahui apa yang sesungguhnya dilakukan oleh sistem, Selanjutnya, sistem analis melakukan study kelayakan untuk memperhitungkan apakah organisasi atau instansi di mana sistem tersebur dibuat dapat melanjutkan ketahap berikutnya dalam proses pengembangan sistem atau tidak. Studi kelayakan merupakan suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Baca Juga Internet, Intranet dan Ekstranet Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah disistem lama supaya dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah dilakukan dengan penyebab masalahnya. Penyebab masalahnya merupakan sumber dari permasalahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya memahami sistem yang ada untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya. Menganalisis hasil penelitian Langkah selanjutnya menganalisis hasil penelitian. Menganalisis hasil penelitian adalah menemukan penyebab permasalahan sistem yang tidak berfungsi sehingga dapat cepat digantikan dengan sistem yang baru. Tahap Perancangan Tahap perancangan sistem mempunyai dau tujuan yaitu; Perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran umum kepada pemakai sistem tentang sistem teknologi informasi yang baru. Perancangan sistem secara umum lebih diarahkan kepada pemakai sistem untuk menyetujuinya ke perancangan sistem selanjutnya. Yang dirancang di tahap perencanaan sistem secara umu adalah menggambarkan bentuk dari sistem teknologi informasinya secara logika atau secara konsep dan mengidentikasikan komponen-komponen dari sistem teknologi informasi. Perancangan sistem terinci dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk secara fisik dari komponen-komponen sistem teknologi informasi yang akan dibangun oleh pemrogam dan ahli teknik lainnya. Tahap Implementasi Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem yang lama dengan mengganti sistem yang baru. Untuk menggantikan sistem yang lama ke sistem yang baru diperlukan suatu pendekatan atau strategi supaya berhasil. Baca Juga Topologi Bus – Karakteristik, Cara, Kelebihan & Kekurangan Tahap Pemeliharaan Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan. Kelebihan dan kekurangan metode SDLC Kelebihan Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan system Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan Kekurangan Hasil dari SDLC tergantung pada hasil analisis, sehingga jika terdapat kesalahan di tahap analisis akan terbawa terus ke hasil sistem ayng kurang memuaskan Dibutuhkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan metode yang lainnya Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena sebuah sistem harus dikembangkan sampai selesai terlebih dahulu Pengembangan sistem dengan metode alternatif Sebelumnya telah dibahas mengenai SLDC System Development Life Cycle, metode tersebut tidak cocok untuk semua keadaan. Oleh karena itu, untuk kasus-kasus tertentu diperlukan metode pengembangan system metode alternative yang dapat berupa, pengembangan system metode paket package, metode prototip prototyping, metode pengembangan oleh pemakai user end user computing atau end user development, dan metode outsourcing. Metode Prototype Pembuatan prototype prototyping meliputi pengembangan system uji coba yang cepat dan murah untuk dievaluasi oleh pengguna prototype adalah versi system informasi atau bagian dari system yang sudah dapat berfungsi, tetapi dimaksudkan hanya sebagai model awal saja. Setelah beroperasi prototype akan lebih jauh diperhalus hingga cocok sekali dengan kebutuhan penggunanya. Ketika rancangannya telah difinalisasi, prototype dapat dikonversi menjadi system produksi yang jauh lebih pembuatan rancangan awal, mencobanya, memperhalusnya, dan mencobanya kembali disebut proses pengembangan system yang iterative karena langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat system dapat diulangi beberapa kali. Baca Juga DBMS Database Management System Langkah – langkah dalam Pembuatan Prototipe Langkah 1 mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna. Perancang system biasanyaspesialis system informasi bekerja cukup lama dengan pengguna untukmendapatkan informasi kebutuhan dasar pengguna. Langkah 2 Mengembangkan prototype awal. Perancang sistem dengan cepat membuatprototype yang fungsional, menggunakan perangkat-perangkat untukmenciptakan peranti lunak dengan cepat. Langkah 3 Menggunakan prototype. Pengguna didorong untuk bekerja dengan sistemtersebut untuk menetukan seberapa baik prototipe itu memenuhi kebutuhanya,dan untuk memberikan saran-saran bagaimana memperbaiki prototipe itu. Langkah 4 Merevisi dan memperbaiki prototipe. Pembuatan sistem mencatat semuaperubahan yang diminta pengguna dan memperhalus prototipe berdasarkanpermintaan terbut. Setelah prototipe direvisi, siklusnya kembali kelangkah 3 dan 4 diulangi, terus hingga penggunanya merasa puas. Keunggulan prototyping adalah. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan prototyping adalah Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem . Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik. Metode / Model Paket Pengembangan STI alternatif model paket dilakukan dengan membeli perangkat lunak yang ada. Paket ini dikembangkan oleh pihak ketiga, yaitu analis sistem penjual paket. Sistem yang sudah dibeli dapat dioperasikan oleh departemen sistem informasi atau langsung digunakan oleh pemakai banyak tersedia di pasaran. Paket yang tersedia dapat berupa program aplikasi yang sederhana, misalnya hanya aplikasi penggajian atau aplikasi persediaan saja di fungsi akuntansi sampai ke program aplikasi yang lengkap dan komplek misalnya ERP. Memilih memilih paket sistem, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan Fungsi yang ditawarkan Flesibilitas Kemudahan pakai Kualitas penjual Biaya Instalasi Perawatan Dokumentasi Perangkat keras dan perangkat lunak dukungan Karakteristik file dan basis data Kelebihan Paket Kualitas paket yang baik. Dapat digunakan dengan seketika Harga paket relatif murah Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis business process reengineering atau BPR Kompatibel dengan sesama pengguna paket. Kekurangan Paket Tidak sesuai dengan aplikasi yang unik Perbaikan, modifikasi dan pengambangan paket sulit dikerjakan sendiri Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya. Ketergantungan dari pemasok Model Outsourcing Jika paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Penentuan apakah akan dikerjakan dan dioperasikan oleh pihak ketiga outsourcing atau akan dikembangkan sendiri insourcing ditentukan oleh faktor kemampuan sumber daya resources dari departemen system teknologi informasi. Jika departemen STI tidak mempunyai sumber daya yang baik, misalnya tidak mempunyai analis dari pemograman yang berkualitas dan tidak mempunyai teknologi yang memadai, pilihan biasanya jatuh pada outsourcing. Kelebihan Dan Kekurangan Outsourcing Outsourcing menjadi pilihan karena mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut Biaya teknologi yang semakin meningkat dan akan lebih murah jika perusahaan tidak berinvestasi lagi tetapi menyerahkannya kepada pihak ketiga dalam bentuk outsourcing yang lebih murah, dikarenakan outsourcer menerima jasa dari perusahaan lainnya, sehingga biaya tetap outsourcer dapat dibagi ke beberapa perusahaan. Mengurangi waktu proses, karena beberapa outsourcer dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada perusahaan. Jasa yang diberikan oleh outsourcer lebih berkualitas dibandingkan dikerjakan sendiri secara internal, karena outsourcer memang spesialisasi dan ahli di bidang tersebut. Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang system teknologi ini dan pihak outsourcer mempunyainya. Perusahaan merasa tidak perlu dan tidak ingin melakukan transfer teknologi dan transfer pengetahuan yang dimiliki oleh outsourcer. Meningkatkan fleksibilitas untuk melakukan atau tidak melakukan investasi. Mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal. Penggunaan sumber daya system informasi belum optimal. Perusahaan dapat memfokuskan pada pekerjaan lain yang lebih penting. Disamping kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh outsourcing, beberapa kelemahan juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan itu adalah sebagai berikut Jika aplikasi yang di-outsourcer adalah aplikasi yang stratejik, maka dapat ditiru oleh pesaingnya yang juga dapat menjadi klien dari outsourcer yang sama. Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi yang di-outsourcer kan. Jikakekuatan menawar ada di outsourcer, perusahaan akan kehilangan banyak kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik diantaranya. Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar membangun dan mengoperasikan aplikasi tersebut. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Pengembangan Sistem Informasi – Pengertian, Tahap, Proses, Tujuan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kamiApa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap User location menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. User availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. User capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. Session setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. Session management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Komunikasi dengan SIP Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Contoh SIP URI sip dede Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikanmenja di SIP -URI dengan parameteruser’ diisi phone’.Contoh tel +62-21-2567011 ekivalen dengan sip +62-21-2567011 ; user=phone. Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format RFC 3261, seperti 1. Request dikirim dari client to server, berisi operasi yang diminta oleh client. 2. Response dikirim dari server ke client, berisi informasi tentang permintaan status dari client. Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini INVITE mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi. ACK mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST. OPTION digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya BYE dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan. CANCEL untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan REGISTER digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam 1xx Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses 2xx Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui. 3xx Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan 4xx Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya. 5xx Server Error, server gagal untuk memproses permintaan. 6xx Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun Arsitektur SIP Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client UAC yang membangkitkan request, dan user agent server UAS yang merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu Proxy Server merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan Server merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators URIs untuk menyelesaikan tugas Server menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan. Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain IETF Session Description Protokol SDP, merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat Session Annoucement Protocol SAP, merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi Real-Time transport protocol RTP, menyediakan transfer media secara real Control Protokol RTCP, mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G711, dan untuk audio, atau untuk video. Aplikasi dan Kelebihan SIP Aplikasi Voice over Internet Protocol VoIPKonferensi multimediaText – messagingEvent – notification -> voicemail notification, callback notificationUnified Messaging – > voicemail2email Kelebihan SIP General – purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis yang terdistribusi dan scalable . Proxy – server, Redirect – server, Registrar – server, dan Location – Pengiriman message berbasis HTTP text-based, bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy – server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP – phone, ataupun telepon dapat dibuat dengan Call Processing Language CPL dan Common Gateway Interface CGI, antara lain call waiting, call forwarding, call blocking basic featurecall – forking melakukan call kepada beberapa endpointInstant – messagingFind – me / follow-me Tahapan Implementasi Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBXMigrasi User dan terminal ke SIP ProxyMigrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Tahap 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy SIP call manager, setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. Tahap 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, General – purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis yang terdistribusi dan scalable . Proxy – server, Redirect – server, Registrar – server, dan Location – Pengiriman message berbasis HTTP text-based, bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy – server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP – phone, ataupun telepon dapat dibuat dengan Call Processing Language CPL dan Common Gateway Interface CGI, antara lain call waiting, call forwarding, call blocking basic featurecall – forking melakukan call kepada beberapa endpointInstant – messagingFind – me / follow-me Tahapan Implementasi Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBXMigrasi User dan terminal ke SIP ProxyMigrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Tahap 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy SIP call manager, setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. Tahap 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP. Tahap 3 Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable seperti jitter dan error rate dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau sedikit penjelasan mengenai pengertian SIP session initial protocol di dalam VoIP. Mudah-mudahan bisa memberikan manfa’at. Source Namanya adalah Daib Jidan Ramadhani, dia lahir di Samarinda, 18 November 2002. Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya seorang perempuan bernama Jihan Dinda Salsabilla, seorang anak kuliah disalah satu Universitas ternama di samarinda. Ayahnya berprofesi sebagai pengacara dan ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 002 Samarinda Ilir, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di MTs Dalwa Bangil,Jawa Timur di tahun 2015. Selepas lulus dari MTs di tahun 2018, dia kembali lagi ke kota asalnya dan melanjutkan pendidikannya di SMK Terpadu Madina Samarinda. Dia orangnya bodoh tapi laki laki berdarah Banjar-Jawa ini pernah mendapatkan rangking 6,4, bahkan 2 dikelasnya Alhamdulillah. Ia pernah bekerja bukan bekerja sih lebih tepatnya magang PKL di perusahaan IT Lintasmaya MultiMedia Samarinda. Lihat semua pos dari zidan ramadhanQ07enq.